Skip to main content

Konfigurasi atau menambahkan Expires headers (Browser Caching) pada website



Salah satu teknik yang sering dilakukan untuk optimasi kecepatan website adalah  dengan menambahkan Expires Headers atau dikenal juga dengan Browser Caching. Expires Headers juga merupakan salah satu parameter untuk pengukuran kecepatan website oleh Google PageSpeed Insights. Untuk itu kali ini kita akan membahas bagaimana caranya untuk konfigurasi atau menambahkan Expires Headers (Browser Caching)  pada website anda.

Apa itu Expires Headers

Expires Headers memberitahu browser apakah harus meminta file dari server atau harus mengambil dari cache browser.

Tujuan di balik Expires Headers tidak hanya untuk mengurangi beban download dari server (terus-menerus men-download file yang sama ketika  tidak ada modifikasi sehingga akan membuang-buang waktu) melainkan untuk mengurangi jumlah permintaan HTTP untuk server.

Ketika anda mengunjungi sebuah situs, web browser anda akan berkomunikasi dengan web server untuk men-download semua file yang dibutuhkan. Kemudian mengkompilasi file-file untuk menampilkannya pada halaman web. Karena halaman web kaya akan grafis dan konten, maka akan semakin banyak file yang ditransfer antara komputer anda dan server web.

Dahulu sebuah website biasanya hanya terdiri dari  file HTML dan beberapa file gambar, namun sekarang ini banyak situs modern yang memiliki lebih dari 50 file per halaman. Untuk setiap file yang ada maka akan ada request ke server dan juga dibutuhkan waktu sepersekian detik untuk mengolahnya, semakin banyak file yang ada maka akan semakin banyak request dan waktu yang diperlukan untuk memprosesnya.

Bagaimana Cara Kerjanya

Expires Headers memiliki cara kerja yang sederhana. Expires Headers memberitahu browser berapa lama untuk menyimpan file dalam cache browser sehingga pada kunjungan berikutnya mereka tidak perlu men-download file lagi. Expires Headers tidak akan meningkatkan kecepatan halaman pada waktu kunjungan yang pertama,  karena browser harus men-download semua file untuk pertama kalinya. Expires Headers akan membantu meningkatkan kecepatan website pada waktu kunjungan berikutnya.

Anda dapat mengatur Expires Headers pada file tertentu atau pada jenis file tertentu. Ketika browser mengunjungi website anda maka browser akan melihat kapan terakhir kali download jenis file tersebut. Jika proses download belum lama terjadi maka browser akan menampilkan file tersebut dari cache, jika anda belum mengunjungi situs dalam beberapa saat  maka browser akan men-download versi terbaru file tersebut dari web server.

Tujuannya adalah untuk mengatur waktu kadaluwarsa untuk item yang tidak berubah di website anda (logo, warna dll). Aturlah waktu kadaluwarsa yang singkat untuk file-fle yang berubah secara teratur.

Bagaimana cara menambahkan Expires Headers

Pertama anda perlu memutuskan jenis file apa yang sering anda perbaharui dan  jenis file apa yang tidak perlu sering diperbaharui. Berikut adalah daftar umum dari jenis file yang biasa kita lihat:
  • Gambar: jpg, gif, png
  • Favicon/ico
  • Javascript
  • CSS
Pada jenis file diatas anda dapat melihat seberapa sering ada melakukan perubahan pada jenis file tersebut. Umumnya gambar biasanya tidak berubah terlalu sering (perlu diingat kita berbicara tentang gambar yang ada) favicon hampir tidak pernah berubah, javascript kadang-kadang berubah dan CSS biasanya berubah lebih sering dari pada javascript.

Kita dapat mendefinisikan waktu kadaluwarsa Expires Header pada file .htaccess. File ini adalah file tersembunyi sering ditemukan pada root situs Anda (melalui FTP). Lakukan backup file .htaccess anda sebelum merubahnya.

Bukalah file htaccess anda dan copy script berikut:
[#Enable the mod_expires module ExpiresActive On #Set expiration date to 1 month for all style sheets and images ExpiresByType text/css "access plus 1 month" ExpiresByType image/jpeg "access plus 1 month" ExpiresByType image/gif "access plus 1 month" ExpiresByType image/png "access plus 1 month" #Set expiration date to 1 week for all HTML pages ExpiresByType text/html "access plus 1 week" ExpiresByType application/xhtml+xml "access plus 1 week" # Javascript ExpiresByType application/javascript "access plus 1 year"]

 Waktu kadaluwarsa dapat disesuaikan dengan keperluan.

Comments

  1. untuk blogspot ada nggak, Kang?

    ReplyDelete
  2. Di Blogspot tidak ada konfigurasi file htaccess nya, saya kurang tahu juga caranya :D

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tutorial SQL Injection Menggunakan SQLMap

Kali ini kita akan membahas tutorial hacing dengan teknik SQL Injection menggunakan tool SQLMap untuk melakukan hacking atau serangan pada website berbasis data dengan tujuan untuk menemukan kerentanan keamanan pada website tersebut. SQL Injection adalah teknik injeksi code yang digunakan untuk melakukan serangan pada aplikasi web berbasis data di mana pernyataan malicious SQL dimasukkan ke dalam entri untuk di eksekusi (misalnya untuk menampilkan konten database ke penyerang). SQL injection dapat mengeksploitasi kerentanan keamanan pada perangkat lunak aplikasi, misalnya saat user salah melakukan filter inputan untuk pengiriman karakter yang disematkan dalam pernyataan SQL atau inputan user tidak diketik dengan benar dan tanpa diduga dieksekusi. SQL Injection lebih dikenal sebagai vektor serangan untuk sebuah situs web namun juga dapat digunakan untuk menyerang semua jenis database SQL. Apa itu SQLMap SQLMap adalah salah satu tool otomatis untuk melakukan SQL Injection yang

Penjumlahan dan pengurangan tanggal di PHP

Penjumlahan (tambah) dan pengurangan (kurang) tanggal di PHP sering  kita jumpai di beberapa kasus pembuatan sistem seperti pembuatan fitur peminjaman, perizinan, pemesanan dan lain-lain. Kali ini kita akan membahas bagaimana  suatu tanggal dapat di tambah atau di kurangi dengan hari, bulan dan tahun. Ok langsung saja kita bahas materinya!

Cara membuat Hak Akses (Privileges) pada user SQL Server (Grant dan Revoke)

Pada tutorial kali ini kita akan belajar bagaimana cara membuat atau memberi grant atau revoke hak akses (Privileges) pada user di SQL Server menggunakan syntax Transact SQL (T-SQL). Anda dapat memberi GRANT dan REVOKE hak akses pada berbagai objek database di SQL Server. Kali ini kita akan melihat bagaimana memberi dan menghapus hak akses pada tabel di SQL Server. Memberikan permissions dan menghapus permissions tidak terlalu sulit dilakukan di dalam SQL Server, hanya butuh beberapa waktu untuk menentukan permissions apa yang harus diterapkan. Sebelumnya anda harus membuat user dahulu pada SQL Server, setelah itu baru kita bisa memberi Hak Akses. Berikutnya pastikan anda sudah membuat atau menjalankan script dibawah ini. [USE [nama_database] GO CREATE USER [nama_user] FOR LOGIN [nama_user]] Grant Hak Akses (Privileges) pada  tabel Anda dapat memberi (Grant) berbagai hak akses ke tabel pada user. Hak akses ini bisa berupa kombinasi SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE, REFERENCES